Istiqomah*Muhasabah**Tawakkal

Sebaik-baik bekal adalah bekal taqwa, persiapkan bekal kita untuk kehidupan setelah mati.
Mwngingat hakekat tujuan hidup kita dan tempat terakhir untuk berlabuh... ( Allah Swt)



Senin, 26 Juli 2010

Kenapa Harus guru ?

Dua malam yang lalu saya mendengarkan perbincangan antara anak dan ayah, mereka berdua nampak terlihat saling mencoba untuk mempengaruhi antara satu dengan yang lain. Dari dialog mereka saya dapat menangkap beberapa point yang menurut mereka sangat penting menurut masing-masing pihak. Seorang ayah yang kebetulan sebagai guru ingin mencoba menuangkan keinginan hatinya agar anaknya mau untuk meneruskan studinya agar mendapatkan sertifikat mengajar dan mampu menjadi seorang guru, akan tetapi si anak juga mempunyai argumen tersendiri untuk meneruskan pekerjaanya sebagai slah seorang staf ahli di sebuah peusahaan international. Keinginan sang ayah ini begitu kuat agar nantinya sang putra mampu menjadi seorang guru, dengan kapasitas seorang guru tersebut akan membuat lebih bermanfaat bagi orang lain dengan skup yang luas, dengan dimensi yang universal, bukan hanya sebagai orang yang hanya menjadi alat orang lain untuk mendapatkan keuntungan, langkah-langkah yang ditempuh sang ayah sebelumnya belum mampu untuk menggoyahkan keteguhahan sang anak, tetapi sang ayah mempunyai harapan yang tinggi agar anaknya nanti menjadi orang yang berguna bagi orang lain di dunia sebagai salah satu amal jariah...
Menurut penuturan bapak itu mengajar adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia, dengan mengajar berarti menularkan pengetahuan kepada orang lain sekaligus memberikan manfaat kepada orang lain.